SANG KEKASIH
Hari semakin gelap dan gelap semakin pekat. Seorang muda meninggalkan sebuah gedung dan beranjak ke parkiran. Di sana, di antara deretan mobil mewah, sepeda motor bututnya teronggok seperti sekerat daging busuk. Begitu mencolok dan mengganggu pemandangan. Si Muda mendesah dan ia segera beranjak. Ia nyalakan sepeda motornya tapi mesinnya mati. Ia nyalakan lagi tapi mati lagi. Lalu ia turun dan menunduk di samping motor tuanya. Berlama-lama ia mengulir-ulir perut motornya yang seperti ayam terkena usus buntu. Bengkak sana-sini. Lecet-lecet tak karuan. Saat selesai tiba-tiba cairan berwarna hitam menyemperot mukanya. Si Muda mendesah. Ia kepalkan tangan dan ia angkat tinggi-tinggi. Seluruh tubuhnya berguncang hebat. Tapi perlahan-lahan, sesungging senyum muncul di wajahnya. Ia turunkan tangannya ke depan dadanya. Ia mengelus dadanya. Sesungging senyum masih melebar mendominasi wajahnya. Lalu ia bergegas naik ke motornya. Ia pun melaju. >----< Pintu yang terbuat dari sen...