Profil Misi T-50
Pesawat T-50 awalnya dikembangkan sebagai pesawat latih ( trainer ) supersonik untuk mengakomodasi kebutuhan melatih pilot dalam mengoperasikan pesawat tempur generasi mutakhir yang cenderung berada di zona supersonik. Pada perkembangannya, pesawat ini ditingkatkan menjadi pesawat tempur ringan yang mampu melakukan peran combat , aerobatic , dan multirole fighter . Untuk itu, pesawat ini dirancang untuk bisa memenuhi beberapa skema misi, terdiri dari skema umum untuk pesawat latih, skema latih manuver tempur, skema pendukung udara ke darat ( close air support ), skema interdiksi, dan skema anti kapal. Persenjataan dan perlengkapan yang dibawa harus disesuaikan dengan skema misi yang dijalankan. Skema-skema misi tersebut diuraikan sebagai berikut. 1. Skema Latih Umum Skema ini dimaksudkan untuk melatih pilot mengemudikan dan bermanuver menggunakan pesawat dengan kondisi biasa ( clean ). Skema ini diawali dengan taxi out , lepas landas, lalu cli...