Api Pun Membiru


Dan sekali lagi kami kalah
Terjungkir, napas terengah
Sudah kami usir musuh hingga lembah
Tapi musuh masih menumpahkan darah
Biru kini sekali lagi mewarnai lembah
Dan merah menyerbu masuk ke dalam
Benteng mereka diapit dinding-dinding menjulang
Kiri- kanan pemanah
Di depan seorang berbaju zirah
Dan merah hanya membawa tombak-tombak galah
Timpang di kanan belakang
Memaksa menusuk di tengah
Tapi justru diserang
Di tengah ketika hari sudah lelah
Satu tusukan dan
Merah telah hilang
Tidak danya langit kelabu
Api pun membiru

Comments

Popular posts from this blog

TIGA KATA SEMBOYAN DAN SEBUAH IRONI

Permodelan Matematis Teorema Kendali

Mewariskan Nilai, Merawat Harapan