Sajakku Senyap

Ah, kini sajakku telah habis
Lidahku kelu, penaku kutepis
Ah, aku hanya bisa menangis
Saat kata-kata ku tak ada walau sebaris

Ah, kini sajakku telah hilang
Bersama sayap burung yang
Terbang ke kerembangan senja di kejauhan
Dan aku hanya terpaku mata nyalang

Oh, Kau yang memberiku kata
Kini aku tak bisa menggapai Mu
Karena aku sendiri telah memutus kata-kata hikmah Mu
yang harusnya aku tegak berkata

Oh, harusnya aku tegak berkata
Walau harus bertaruh nyawa
Walau harus menjadi lara
Harusnya aku sampaikan itu kata

Tapi aku hanya kebanyakan manusia
Tak mampu berkata tanpa daya
Dan kini, ketika sajakku telah lenyap
Dunia akan jadi sunyi senyap
Dari hikmah-hikmah pelawan kalap

Comments

Popular posts from this blog

TIGA KATA SEMBOYAN DAN SEBUAH IRONI

Permodelan Matematis Teorema Kendali

Mewariskan Nilai, Merawat Harapan