Anak-Anak Sepi

O, kawan
Di saat hari tengah gelap dan sunyi
Dia datang dari pucuk-pucuk bukit
Menyerbu, menerjang kubangan tanah kami
Ia telan rumah-rumah kami
Ia seret lempar harta benda kami
Ia seret ternak-ternak kami
Bahkan ia bunuh anak-anak kami
Dan kami di sini
Pada jalan-jalan besi yang terpotong
Berjejal-jejal pada tenda-tenda terpal
Bergeletakan letih dengan perut perih
Sementara baju-baju kami telah basah
Oleh rintik-rintik
Saat air hujan seakan tiada akan berhenti
Dan dingin bergelayut pada tiang, badan, dan
Hati kami bermurung pada sunyi, sepi

Comments

Popular posts from this blog

TIGA KATA SEMBOYAN DAN SEBUAH IRONI

Permodelan Matematis Teorema Kendali

Siklus Tantangan dan Respons Peradaban Menurut Arnold Joseph Toynbee