Perdana Menteri Soekiman: Masalah Irian Tidak Bisa Diselesaikan dengan Paksa

Arsip De Arubaanse Courant; Zaterdag, 23 Augustus 1952; P.1 No.1420 Kolom 2

Aruba Boekhandel, Nassaustraat 104, Oranjestad, Aruba N.A

Judul asli: Kwestie-Irian kan niet worden opgelost langs weg van geweld

Jakarta, 22 Aug. – Oud-premier Soekiman zet in een artikel uiteen, dat de kwestie-Nieuw Guinea onmogelijk kan worden opgelost langs de weg van geweld, zowel met het oog op de realiteit, dat het Indonesische leger niet in staat is een internationale oorlog te voeren. Reeds driemaal hadden de onderhandelingen tussen Nederland en Indonesie geen resultaat opgeleverd en Soekiman meent, dat de partijen tot een vergelijk kunnen komen zonder inmenging van derden. Met of zonder goedkeuring van Indonesie heeft de kwestie-Nieuw Guinea een internationaal karakter verkregen in de realiteit is ook, dat het gebied opgenomen is in het defensie-systeem van het Westelijk blok in de Stille Oceaan. De Indonesische buitenlandse politiek mag niet egocentrisch zijn en dient de vitale belangen van andere landen te erkeen. Indien men zich bewust is van het feit, dat het buitenlands politiek beleid om West-Irian terug te brengen tot het Indonesisch grondgebied moet opereren op een terrein, dat zich voor 100 procent in de Amerikaanse invoedssfeer bevindt en die van Amerika’s bondgenoten, dan kan men de ogen niet sluiten voor de belangrijke rol der Amerikanen bij het oplossen der grote vraagstukken in het Pacificgebied, aldus Soekiman, die voorts de afwijzende houding der linkse groeperingen tegen aanvaarding van Amerikaanse hulp voor Indonesie bestrijdt.

 

Alih basaha Indonesia oleh M Miftahul Firdaus:

Koran Aruba; Sabtu, 23 Agustus 1952; P.1 No.1420 Kolom 2

Toko Buku Aruba, Nassaustraat 104, Oranjestad, Aruba N.A

Masalah Irian tidak bisa diselesaikan dengan paksa

Jakarta, 22 Agustus. - Mantan Perdana Menteri Sukiman menjelaskan dalam sebuah artikel bahwa masalah New Guinea (maksudnya Papua) tidak mungkin diselesaikan melalui kekerasan, keduanya mengingat kenyataan bahwa tentara Indonesia tidak mampu melancarkan perang internasional. Negosiasi antara Belanda dan Indonesia sudah tiga kali gagal dan Sukiman yakin para pihak bisa mencapai kesepakatan tanpa campur tangan pihak ketiga. Dengan atau tanpa persetujuan Indonesia, masalah New Guinea (Papua) telah menjadi persoalan internasional dalam kenyataan bahwa daerah tersebut termasuk dalam sistem pertahanan blok Barat di Pasifik. Politik luar negeri Indonesia tidak boleh egois dan harus mengakui kepentingan vital negara lain. Jika kita mengetahui fakta bahwa politik luar negeri untuk mengembalikan Irian Barat ke wilayah Indonesia harus beroperasi di wilayah yang 100 persen dalam lingkup pengaruh Amerika dan sekutu Amerika, maka orang tidak dapat menutup mata terhadap peran penting Amerika dalam menyelesaikan masalah utama di Pasifik, kata Sukiman, yang selanjutnya menentang penolakan kelompok kiri (kelompok komunis Indonesia) terhadap penerimaan bantuan Amerika untuk Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

TIGA KATA SEMBOYAN DAN SEBUAH IRONI

Permodelan Matematis Teorema Kendali

Mewariskan Nilai, Merawat Harapan