Nieuwe Bannen: Khitah Baru Menurut Soekiman Wirjosandjojo
“ Niet in beroepen doen, niet in deelname aan wet gevenden arbeid in schijn-volksvertegenwoordigende lichamen, maar in ons zelf zal onze overwinning gelegen zijn. Op eigen krachten kunnen zal moeten worden gebouwed ,” is de huidige richtsnoer onzer . Tidak menjilat, tidak mengemis, tidak ikut ambil bagian dalam karya hukum di badan-badan perwakilan rakyat semu, melainkan di dalam diri kita sendiri terletak kemenangannya. Di atas kekuatan dan kemampuan sendiri, marilah kita membangun, adalah khitah (baru) kita sekarang ini. Melihat tahun 2020 ini, dan juga tahun-tahun ke belakang, kita patut miris hati. Bertubi-tubi tiada henti-hentinya menerpa umat ini. Palestina sudah menghadapi pendudukan Zionis sejak lama, ditambah lagi akhir-akhir ini, negara-negara Arab dan Afrika Utara tertentu malah menjajaki normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel atas nama skenario yang disodorkan Amerika Serikat. Saudara-saudara Muslim Uyghur kita menghadapi kamp-kamp “reedukasi” paksa dari Pemerint...