Peradaban Sebagai Satuan Sejarah Bagian I: Tenggelam dan Kembalinya Konsep Peradaban dalam Analisis Sejarah
“Saya menolak kebiasaan masa kini tentang studi sejarah dalam istilah negara-bangsa; itu semua hanyalah fragmen dari sesuatu yang lebih besar: suatu peradaban.” Diinterpretasikan dari (Arnold Joseph Toynbee, A Study of History: The One Volume Edition , 1972, London: Thames and Hudson, hal 15) Tenggelamnya Konsep Peradaban Setelah sempat diabaikan sejak sekitar 1960-an dan 70-an, penggunaan “peradaban” sebagai suatu konsep, sudut pandang, mode, atau satuan dalam pembahasan sejarah telah menunjukkan tanda-tanda kembalinya di kalangan para sejarawan dan cendekiawan pada umumnya. Memudar dan kembalinya penggunaan peradaban sebagai satuan sejarah itu setidaknya dapat kita lacak pada kehidupan wakil terbesarnya pada abad ke-20, Arnold Joseph Toynbee, dan sejumlah karya sejarah, atau yang berkenaan dengan sejarah, yang terbit sekitar dua atau tiga dekade terakhir ini. Di antara para cendekiawan abad ke-20, Toynbee adalah sejarawan dan analis peradaban terbesar. Dia dianggap lebih ...